Friday, November 15, 2013

Apa itu Friend Zone?

"Ada sesuatu yang ingin aku bilang ke kamu....."
"Ya...?"
"Aku suka kamu, kamu mau ngga jadi pacar aku? Karena aku ngerasa kita udah saling dekat"
"Hmm..gimana yaaa....hmmm....sebelumnya aku minta maaf, aku juga suka sama kamu, tapi aku ngga punya perasaan yang lain selain suka sebagai teman..."


   Selamat Sore. Semua yang berhubungan dengan masalah friend zone ini pasti akan selalu dibuka dan dibaca disaat saat sore yang kelam hahahaha. Sepertinya perbincangan diatas sudah menjadi sebuah kerutinan dalam sebuah hubungan perteman yang sangat dekat ataupun kuat namun tidak lebih dari sekedar pertemanan.

   Contoh diatas adalah sebuah perbincangan antara seorang teman cowok dan cewek yang sudah dekat banget, dalam artian dekat ini dapat dikatakan sebagai, sudah bercanda bareng, makan bareng, belajar bareng, dan malah sudah panggil sayang sayangan bareng (kampret banget ya). Namun disaat salah satu seorang teman ingin sekali menyatakan perasaannya yaitu dalam hubungan yang lebih serius salah satunya pasti akan selalu menolak dengan lembut atau halus.

   Jadi, apa itu friend zone? Friend zone adalah situasi dimana kamu telah menjalani sebuah hubungan pertemanan dan berharap dapat lebih dari sekedar pertemanan, namun disisi lain teman kamu tidak mengharapkan apa apa dari sekedar pertemanan atau kata lainnya bodo amat dengan berpacaran sama kamu yang sudah mengetahui hampir seluruhnya tentang dia.

   Situasi seperti ini sangatlah nyata dalam lingkungan kehidupan sehari hari (bagi yang bergaul). Sebagai teman yang tidak mengalami friend zone ini kita akan tertawa karena friend zone merupakan situasi terjepit bagi seseorang, namun bagi si korban friend zone hal ini merupakan sebuah kepedihan terdalam yang sangat membingungkan dan tidak ada jalan keluar selain memendam rasa malu yang dalam. Bukan karena malu ditolak, tetapi friend zone merupakan situasi yang sangat terkutuk dalam kalangan pergaulan.

   Tetapi bagi mereka yang telah pernah mengalami dan melalui friend zone pada umumnya akan mendapatkan sebuah pelajaran dalam pertemanan dan juga apalagi dalam menjalin sebuah hubungan. Dapat dikatakan bahwa ini merupakan sebuah trauma bagi seseorang. Sekaligus trauma ini akan menjadi sebuah pengalaman dalam memilih berhubungan pertemanan antara lawan jenis, dimasa masa yang akan datang tidak akan ada lagi yang namanya friend zone bagi yang mengalaminya dan pada umumnya mereka akan lebih kepada pembentukan karakter diri dari pada menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk hal hal yang tidak pasti dan hal yang pasti menyakitkan.

   Diakhir kata bagi mereka yang pernah mengalami friend zone merupakan orang yang hebat sekaligus polos dalam berhubungan pertemanan. Bagi mereka yang belum mengalami friend zone, silahkan dijalani dan rasakan sensasi yang diberikan dalam situasi friend zone terkutuk.

Ditulis di Cibitung, Bekasi, Indonesia

16 November 2013